Sleman (ANTARA News) - Yayasan Wana Mandiri Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bergerak dalam bidang lingkungan akan menyebarkan cinta alam kepada anak-anak usia sekolah dasar di daerah lingkaran Gunung Merapi yang riskan terhadap kerusakan.
"Sasaran kami memang anak-anak di lereng Gunung Merapi. Kami akan mencoba menumbuhkan rasa cinta alam kepada anak-anak agar dapat menjadi benteng terhadap ekpolitasi alam Merapi," kata pembuat program dari Yayasan Wana Mandiri, Tarman di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, rasa cinta alam dan lingkungan harus dibangun sejak dini kepada anak-anak agar mereka bisa mengerti apa artinya menjaga kelestarian alam, sehingga saat tumbuh dewasa mereka berpartisipasi positif dalam menjaga alam dan lingkungan.
"Melarang yang tua untuk menambang pasir itu sudah tidak mungkin. Jadi jangka panjangnya kami masuki anak-anak usia sekolah," katanya.
Ia mengatakan program yang akan dilakukan Yayasan Wana Mandiri adalah memberikan pembelajaran cinta lingkungan terhadap anak-anak sekolah di lereng Gunung Merapi. Baik di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, maupun Klaten.
"Harapan kami ke depan anak-anak punya bekal mengenai lingkungan. Ketika mereka besar, dan menjadi pemegang kebijakan paling tidak di dalam pemikirannta sudah ada kepedulian terhadap lingkungan," katanya.
Ketua Yayasan Wana Mandiri Angga Radaniyawan mengatakan pembelajaran yang diberikan ke anak sekolah ini tidak hanya di dalam kelas saja. Seperti yang dilakukan di SD Negeri Kaliurang I, Pakem.
"Pembelajaran juga dilakukan ke lapangan. Membandingkan sungai yang ditambang maupun yang tidak. Serta ada juga pelepasliaran hewan, seperti ikan atau burung. Sebab rumah burung itu sebenarnya di alam bebas, bukan di kurungan," katanya.
Pewarta: Victorianus SP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016