Bandung (ANTARA News) - Tim bola voli putra Samator Surabaya mengalahkan BNI Taplus 3-2 (29-27, 18,25, 22-25, 25-21, 15-12) pada laga pertama final four pertama Proliga 2016 di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung, Jumat.
"Permainan BNI tampil angat solid dan ngotot, mereka sempat membuat drop para pemain kami, namun akhirnya lega Samator memenangkan pertandingan yang memelahkan selama lima set," kata pelatih Samator Surabaya Ibarsjah Djanu Tjahyono seusai pertandingan.
Tim Samator sempat tertekan ketika tertinggal 1-2 dari BNI yang dumotori oleh Sigit Andrian. Permainan ketat terjadi pada perebutan set ketiga yang menjadi hidup mati bagi Samator yang berakhir 22-25 untuk Samator.
Samator akhirnya berhasil keluar dari posisi sulit setelah memenangkan set kelima dengan skor 15-12 yang juga berlangsung cukup menegangkan bagi kedua tim.
BNI yang berposisi empat pada klasemen akhir, Sigit Ardian dkk mampu membuat kerepotan Surabaya Samator sebagai pemuncak klasemen akhir Proliga 2016.
Jakarta BNI Taplus melakukan tekanan terlebih dulu. Sigit Ardian cs pun berhasil unggul lebih dulu dalam perolehan poin. Sempat menyentuh angka 24 namun Jakarta BNI Taplus gagal menutup set pertama setelah serve yang dilakukan Eko Purwanto justru gagal melewati net sehingga memaksa laga dilanjutkan dengan deuce.
Dalam kejar-kejaran angka Jakarta BNI Taplus harus menyerahkan set pertama kepada Surabaya Samator dengan skor 27-29 setelah beberapa pemainnya melakukan kesalahan sendiri.
Memasuki set kedua Sigit Ardian kembali tancap mengambil inisiatif di set kedua. Jakarta BNI Taplus terus memimpin dalam raihan angka atas Surabaya Samator. Spike keras Sigit, Dimas, dan dua pemain asing mereka Paulo Marcelo serta Jose Da Silviera tak mampu dibendung blok pemain Surabaya Samator. Akhirnya, Jakarta BNI Taplus berhasil meraih merebut set kedua dengan skor 25-18.
Dominasi permainan Jakarta BNI Taplus terus berlanjut di set ketiga. Bahkan pola serangan yang ditampilkan anak asuh Edwardo De Paolo tidak mampu dibendung anak-anak Surabaya Samator. Sigit Ardian dkk pun akhirnya kembali merebut set tida dengan skor 25-22.
Namun memasuki set ketiga, Samator membenahi kesalahan pada dua set sebelumya. Mahfud dkk mulai bisa mengendalikan permainan dan membaca strategi lawannya dari Ibukota itu. Serangan Surabaya Samator melalui spike keras I Putu Randu, Pedro Lopez, Reidel Alfonso, maupun Mahfud kerap membuahkan poin. Akhirnya dua set terakhir berhasil direbut Surabaya Samator dengan skor 25-21 dan 15-12 sekaligus memenangkan laga dengan skor 3-2.
"Penampilkan Jakarta BNI di awal laga luar biasa," kata Ibarsjah.
Menurut dia lawannya tampil dalam form terbaiknya, semua pemain mereka hidup, dibandingkan pada putaran satu dan dua hanya satu hingga tiga pemain saja yang hidup dan bermain apik. "Terutama pemain asing mereka nomor 8 sangat bagus dan penampilannya mengagetkan anak-anak," kata Ibarsjah.
Ia mengakin pada awal pertandingan receive (bola pertama) dari para pemain Surabaya Samator yang banyak melakukan kesalahan. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Jakarta BNI Taplus dengan merebut set kedua.
"Hari ini (Jumat), Samator banyak melakukan kesalahan sendiri. Blok kurang baik dan terlalu luar padahal spike pemain BNI itu kerap menyilang. Tapi mudah-mudahan kemenangan di laga perdana ini membuat semangat pemain naik untuk laga hari berikutnya," katanya.
Sementara itu Pelatih Jakarta BNI Taplus, Edwardo De Paolo mengakui ketangguhan tim Surabaya Samator dan menyebutkan tim tersebut merupakan salah satu tim terbaik di kancah Proliga 2016.
"BNI sebenarnya sudah bermain lebih baik dibanding laga di putaran satu atau dua lalu. Tapi Surabaya (Samator) merupakan tim yang bagus, mereka bermain konstan sejak putaran pertama," katanya menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016