Jambi (ANTARA News) - Warga dan pedagang kaki lima (PK5) di Kota Jambi dalam sepekan menggalang dana untuk membantu korban musibah bencana gempa di Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengumpulkan Rp10 juta dan 50 duz mie instan.
Ketua Umum Himpunan Pedagang Kaki Lima (HPK5) Kota Jambi, Nasroel Yasir, di Jambi, Selasa mengatakan, penghimpunan dana dari masyarakat tersebut diperkirakan masih bertambah, karena posko peduli korban gempa Sumbar di Jambi hingga kini masih
dibuka.
"Penggalangan dana dari masyarakat akan terus kita lakukan sampai limit waktu yang ditetapkan pada 24 Maret 2007", katanya.
Ia menjelaskan, setelah dana itu terkumpul berapa jumlahnya sampai batas waktu kegiatan penggalangan, kemungkinan akan dibeli dalam barang kebutuhan sehari-hari seperti seperti beras, gula, kopi, dan lauk pauk dalam bentuk kemasan.
"Kalau uang kita serahkan mungkin agak rawan, maka dari itu sebaiknya dibelikan kebutuhkan sembako yang kini dibutuhkan para korban gempa yang selamat", ujarnya.
Bantuan masyarakat Jambi, khususnya pedagang K5 itu akhir Maret 2007 akan diserahkan melalui Pemprov Sumbar di Kota Padang.
Penggalangan dana untuk korban gempa Sumbar yang diprakarsai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Soewarno Surinta, merupakan wujud kepedulian masyarakat Jambi membantu sesama terutama para korban musibah gempa yang menelan korban ratusan jiwa meninggal, luka berat, dan luka ringan itu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007