Icahn mengatakan kepada CNBC, ia melikuidasi saham yang tersisa di Apple karena kekhawatiran pemerintah Tiongkok akan menggagalkan upaya perusahaan untuk menjual lebih banyak iPhone dan gadget lainnya di negara tersebut.
Icahn juga mengatakan ia "sangat berhati-hati" tentang ekuitas AS mengingat dekapan oleh Federal Reserve AS dan bank-bank sentral lainnya pada suku bunga rendah dan suku bunga negatif.
"Icahn benar-benar menjadi titik balik," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 210,79 poin (1,17 persen) menjadi berakhir di 17.830,76. Indeks berbasis luas S&P 500 anjlok 19,34 poin (0,92 persen) menjadi ditutup pada 2.075,81, sementara indeks komposit Nasdaq tenggelam 57,85 poin atau 1,19 persen menjadi 4.805,29.
Pasar AS telah dibuka lebih rendah setelah data pemerintah menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lemah pada kuartal pertama dan keputusan oleh bank sentral Jepang (BoJ) yang menolak untuk memberlakukan stimulus moneter lebih besar.
Saham terangkat setelah pengumuman merger yang melibatkan perusahaan perangkat medis Abbott Laboratories serta raksasa kabel dan media Comcast. Nasdaq positif dan S&P 500 hampir datar sebelum pernyataan Icahn.
Pembuat perangkat medis St. Jude Medical melonjak 25,6 persen karena berita pihaknya mencapai kesepakatan untuk diakuisisi oleh Abbott senilai 25 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan saham. Sementara saham Abbott jatuh 7,8 persen.
DreamWorks Animation, studio yang terkenal dengan film "Shrek" dan "Madagascar", melonjak 24,1 persen karena setuju untuk diakuisisi oleh Comcast seharga 3,8 miliar dolar AS. Saham Comcast turun 0,2 persen.
Perusahaan farmasi Medivation naik 7,9 persen setelah raksasa obat Prancis, Sanofi, membuat tawaran pengambilalihan tidak diminta 9,3 miliar dolar AS secara tunai bagi perusahaan. Medivation, dikenal untuk obat kanker prostat Xtandi yang menguntungkan, mengatakan akan mengevaluasi tawaran itu. Saham Sanofi turun 1,8 persen.
Facebook menguat 7,2 persen lebih tinggi, setelah mengumumkan bahwa laba kuartal pertamanya naik tiga kali lipat dari periode tahun lalu menjadi 1,5 miliar dolar AS. Hasil Facebook yang kuat kontras dengan laba mengecewakan selama seminggu terakhir dari Apple, Microsoft dan perusahaan teknologi besar lainnya, demikian laporan AFP.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
