Padang (ANTARA News) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani menjanjikan akan mendorong percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) bersinergi dengan kementerian lainnya.
"Saya akan dorong dengan beberapa kementerian untuk melakukan percepatan melalui aksi yang difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana agar pemulihan ekonomi bisa cepat," kata dia di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu usai berkunjung ke Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai melihat hunian tetap yang dibangun setelah daerah itu diterjang tsunami.
Menurutnya kunci pemulihan masyarakat Mentawai adalah pembangunan sarana dan prasarana dan harus menjadi prioritas oleh pemerintah saat ini.
Ia menyebutkan untuk hunian tetap warga Mentawai yang mengalami musibah gempa dan tsunami telah selesai dibangun 100 persen sebanyak 2.072 unit rumah.
Namun saat ini masih ada kendala yaitu air bersih, karena itu saya mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera membangun sarananya bersinergi dengan kementerian lain, ujarnya.
Sementara untuk pembangunan manusia, ia meminta dilakukan kajian terutama pada bidang pendidikan apa yang dibutuhkan di Mentawai termasuk masalah kesehatan serta fasilitasnya.
Selain itu perlu juga dilakukan pemberdayaan agar masyarakat Mentawai bisa hidup mandiri dan meningkatkan ekonomi, lanjut dia.
Ia menjanjikan secara bertahap pemerintah akan melakukan pemulihan dan percepatan pembangunan di Mentawai.
Sejalan dengan itu Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menjanjikan pihaknya akan membantu mobil tangki air agar bisa mendistribusikan air bersih pada daerah yang sulit akses air.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan dari tiga daerah tertinggal di provinsi itu, Mentawai posisi paling bawah, karena itu harus bekerja ekstra keras untuk bisa lepas dari ketertinggalan
Ia menambahkan pemerintah provinsi akan berusaha semaksimal mungkin membantu daerah tertinggal tersebut, namun hasil terbaik tentu hanya bisa diraih dengan kerja sama.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016