Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Golkar Ade Komarudin berharap pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar menjadi momentum rekonsiliasi yang tepat dari perselisihan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali dan hasil Munas Jakarta.

"Saya ingin Munaslub menjadi momentum yang rekonsiliatif, berkeadilan. Tidak ada yang merasa tuan rumah, semuanya bersaudara. Tidak boleh ada yang merasa terbuang. Partai ini milik keluarga besar Partai Golkar," ujar Ade dalam konferensi pers di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis. Dia juga berharap momentum Munaslub bisa menghasilkan keputusan yang baik bagi partai.

"Kalau ada masalah harus direkonsiliasi. Momentum munas akan dimanfaatkan sebaik mungkin menghasilkan keputusan yang baik," kata dia. Ade menambahkan, Panitia Pengarah dan Panitia Penyelenggara Munaslub Partai Golkar sampai saat ini masih konsisten akan menyelenggarakan Munaslub di Bali pada 23-26 Mei 2016 di Bali.

Munaslub Partai Golkar akan digelar pada Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum. Sejumlah nama yang belakangan disebut siap maju dalam bursa pemilihan antara lain: Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Zaki Iskandar.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016