Jakarta (ANTARA News) - Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar Nurdin Halid memperkirakan biaya penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar 23-26 Mei 2016 di Bali mencapai Rp66,9 miliar.
"Total anggaran yang diperlukan untuk penyelenggaraan Munaslub yang bersih dan berkualitas adalah Rp66,9 miliar," ujar Nurdin dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis.
Nurdin bersama Panitia Pengarah menawarkan alternatif pembiayaan Munaslub di antaranya melalui iuran bakal calon ketua umum atau sekitar Rp49,97 miliar.
Dia memperkirakan jika ada sembilan calon ketua umum, maka setiap calon menyumbangkan Rp5,553 miliar, sebaliknya jika hanya enam maka dana ditanggung Rp8,3 miliar per kandidat. Jika calon berjumlah lima orang, dana ditanggung menjadi Rp9,9 miliar dan empat calon sebesar Rp12,492 miliar.
Menurut Nurdin angka tanggungan bisa lebih kecil jika tidak ada uang saku bagi peserta Munaslub.
"Dalam hal alternatif pembiayaan Munaslub yang sudah dirancang oleh panitia untuk menciptakan Munaslub yang bersih dan berkualitas tidak mendapat persetujuan rapat pleno, maka seluruh pembiayaan Munaslub ditanggung DPP Partai Golkar," ujar dia.
Munaslub Partai Golkar akan digelar pada 23-26 Mei 2016 di Bali dengan agenda utama memilih ketua umum.
Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Zaki Iskandar adalah di antara nama yang sudah menyatakan siap maju.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016