Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengapresiasi upaya PT Melia Sehat Sejahtera (MSS) mencetak anak-anak bangsa yang mandiri di bidang ekonomi, sehingga komunitas itu harus didukung oleh pemerintah untuk mewujudkan Trisakti di negeri ini.
"Bu Megawati sangat mendukung komunitas mandiri yang dibangun Sukur Nababan dan ini merupakan bagian dari revolusi metal," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.
Menurut Hasto, komunitas ini harus bisa disenergikan dengan pemerintah untuk membangun ekonomi mandiri di kalangan anak muda.
Di tempat yang sama Top Leader Melia Sehat Sejahtera, Sukur H Nababan siap bersinergi dengan pemerintah untuk membangun perekonomian nasional. "Dengan kedisiplinan dan mentalintas yang dibangun selama ini, MSS akan menjadi garda depan membangun ekonomi yang mandiri, " ujar Sukur di sela-sela Silaturrahmi Nasional Perusahaan MSS di Istora Senayan tersebut.
"Sudah saatnya pemerintah memperhatikan dan bekerjasama dengan komunitas mandiri Melia ini, karena MSS telah memberikan kontribusi yang besar buat negeri ini melalui anak-anak bangsa, " ujar Sukur yang juga anggota DPR RI itu.
Menurutnya, untuk menghadapi beratnya kondisi ekonomi saat ini dibutuhkan mental yang kuat dan disiplin yang tinggi. Jika hal itu terpenuhi maka gejolak ekonomi yang terjadi diyakini tidak akan membuat mereka yang memiliki mental kuat tersebut akan terhempas.
"Kami telah membuktikan di tengah gonjang-ganjing kondisi ekonomi saat ini produk herbal Melia tetap tumbuh dan berkembang di pasar. Termasuk jumlah membernya," katanya.
Menurut Sukur, perusahaannya yang bergerak di bidang Multi Level Marketing (MLM) produk kesehatan herbal tersebut saat ini setidaknya memiliki member sekitar 7 juta orang di seluruh Indonesia. Tiap bulan pajak yang dibayar ke pemerintah baik perusahaan maupun membernya rata-rata berkisar miliaran.
"Kami telah membangun dan melatih mental jutaan anak-anak bangsa dari Sabang sampai Merauke untuk mandiri secara ekonomi tanpa bantuan pemerintah," ujarnya.
Sukur menambahkan, selama ini perusahaan dan jutaan member MSS telah melakukan kewajiban membayar Pajak, mulai dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan dan PPH. Bahkan, MSS tercatat menjadi perusahaan produk herbal yang membayar Pajak terbesar dan tepat waktu.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016