...sore ini kita tidak akan bicara masalah hukum reklamasi meskipun kita undang KPKJakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak dan belum akan mempersoalkan masalah hukum reklamasi Jakarta melainkan lebih fokus membicarakan hal strategis untuk mengantisipasi penurunan muka tanah di Jakarta.
"Jadi jangan dipersempit yang berkaitan dengan reklamasi Jakarta. Dan sore ini kita tidak akan bicara masalah hukum reklamasi meskipun kita undang KPK," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan tema Reklamasi Jakarta (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Menurut dia, semua pihak justru harus lebih fokus untuk membicarakan hal strategis yang bisa diantisipasi pada 2030.
Sebab pada tahun tersebut diperkirakan wilayah Jakarta Utara akan berada di bawah permukaan laut.
"Kemarin saat kunjungan ke Belanda saya melihat Belanda terkait pengelolaan air termasuk water supply, sanitasi, dan yang lain-lainnya," katanya.
Presiden juga menekankan pentingnya pengembangan reklamasi yang memperhatikan pembangunan infrastruktur pendukung.
"Dan juga nantinya yang berkaitan dengan pengembangan pelabuhan, bandara, jalan tol, transportasi massal betul-betul semuanya harus terintegrasi dengan baik," katanya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan pesisir di Jakarta Utara dalam program NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) yang sudah digagas cukup lama ini akan menjadi sebuah jawaban untuk Jakarta.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016