Kalau KTT OKI adalah pertemuan para kepala negara, sedangkan ISOMIL ini pertemuan para ulama

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama terkait penyelenggaraan International Summit of Moderate Islamic Leader (ISOMIL) di Jakarta pada 9-11 Mei 2016.

"Kami menemui beliau dengan mengajukan permohonan agar beliau bersedia menghadiri penutupan acara itu," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj seusai bertemu Wapres di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa ISOMIL merupakan tindak lanjut dari Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta dan Turki beberapa waktu lalu.

"Kalau KTT OKI adalah pertemuan para kepala negara, sedangkan ISOMIL ini pertemuan para ulama," ujarnya.

Menurut dia, ISOMIL merupakan ajang untuk menyamakan persepsi para pemuka agama di negara-negara Islam bahwa Islam itu antiradikalisme, membawa hidayah, dan menyebarkan kedamaian.

"Sampai saat ini sudah ada beberapa ulama dari 45 negara yang mengonfirmasi kedatangannya pada acara itu nanti," kata Said didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini.

Menurut dia, PBNU mendapatkan amanat dari Presiden Joko Widodo untuk menggelar kegiatan tersebut sebagai ikhtiar dalam menghalau paham-paham radikalisme, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

"Bahkan, Pak Wapres sendiri tadi sempat menyampaikan keprihatinannya kepada kami saat menghadiri KTT OKI di Turki beberapa waktu lalu melihat beberapa kepala negara Islam yang negaranya berseteru tidak saling bersalaman," kata Ketua Umum PBNU dua periode itu.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016