Sebuah tim pada organisasi riset independen SINTEF di Norwegia mengombinasikan sebuah lengan robot industri yang sudah ada dengan sensor 3D dalam membantu robot itu mendeteksi objek-objek di ruangan sekelilingnya.
Sensor ini mengirimkan data ke sebuah komputer yang memproses data dan informasi itu kemudian dikirim balik ke langan robot yang bergerak cepat jika sedang berada di jalur tabrakan.
Bersama robot-robot industrial yang ada yang menurut tim SINTEF biasanya berbobot beberapa ton dan biasanya di dalam lampiran jejaring, penghitungan pembaruan gerakan bisa memerlukan waktu hitungan detik.
Seraya menunjukkan kerja tim, peneliti SINTEF Oystein Hov Holhjem meletakkan lengannya di sisi lengan robot sensitif dan ternyata robot itu bergerak pelan ke arah lain.
"Saya bisa meletakkan tangan saya di sini dan robot itu akan dengan cepat bereaksi," kata dia kepada Reuters dalam unjuk kebolehan robot itu. "Robot ini bisa merencanakan jalur baru dari posisi saat ini sepanjang arahnya dalam waktu kurang dari 20 milidetik."
Time SINTEF saat ini berencana menjual konsep ini kepada sektor industri, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016