"Argentina tidak luput dari dampak situasi Brasil," lapor portal berita Brazil G1, sebuah unit dari grup media Globo, mengutip pernyataan Cabrera dalam sebuah wawancara di Brasilia.
Cabrera mengatakan, lebih dari 50 persen dari ekspor industri Argentina ditujukan ke Brasil dan bahwa aliran perdagangan sedang bermasalah.
"Secara umum, kami percaya bahwa Brasil adalah negara dengan lembaga-lembaga demokrasi yang kuat, dan akan memecahkan masalahnya dalam lingkup mereka," kata Cabrera.
Presiden Brasil Dilma Rousseff menghadapi pemakzulan yang ia sebut sebagai "kudeta."
Menteri Argentina itu berada di Brasil pada Senin untuk pertemuan dengan rekannya, Armando Monteiro, guna membahas perpanjangan perjanjian perdagangan mobil yang berakhir pada Juni, demikian laporan Xinhua.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
