Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, peristiwa tebing di Kali Woro Desa Sidorejo Klaten tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, dan dua korban tewas, yakni Sariyem (30) warga sidorejo dan Legiyem (34) warga Tangkil Kemalang Klaten.
Satu korban yang selamat dari musibah tanah longsor di sebuah tebing di Klai Woro tersebut, yakni Sunarso (42) warga Sidorejo Klaten. Korban selamat ini, berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan material, sedangkan dua lainnya tidak sempat.
Menurut Sunarso sebelum kejadian dirinya sempat mendengar suara gemuruh dari tebing atas, dan tiba-tiba material tersebut longsor. Dirinya smepat lari menyelamatkan diri, dan hanya terkena dibagian kakinya saja, sedangkan dua temannya yakni Sariyem dan Legiyem tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun material.
"Kedua temannya yang korban meninggal merupakan penambang tradisional. Kedua saat sedang menggali tanah tebing bersama warga lainnya, tiba-tiba terjadi longsor," kata Sumarso.
Sudiman penambang lainnya mengatakan peristiwa longsornya tebing tersebut kejadiannya cepat, dan material yang longsor tepat di atas kedua korban.
"Meterial yang longsor di atas korban dan menimbun tubuhnya hingga meninggal di lokasi," kata Sudiman.
Menurut dia, akibat kejadian tersebut warga setempat langsung memberikan pertolongan kepada korban menggali material dengan alat manual atau seadanya.
Menurut dia, tubuh kedua korban berhasil diangkat dari reruntuhan sekitar dua jam setelah kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Menurut dia, tebing setinggi sekitar 300 meter tersebut saat longsor terdiri material pasir dan bebatuan. Kedua korban yang meninggal akibat luka di bagian kepalanya. Kejadian ini, langsung dilaporkan ke polisi untuk melakukan pemeriksaan di lokasi.
Korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas setempat, langsung diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016