Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia bergerak di kisaran sempit pada awal perdagangan Selasa, karena para pedagang mengambil saham-saham menyusul libur umum pada Senin, sementara menunggu serangkaian data pekan ini.

Indeks acuan S&P/ASX 200 menyusut 0,3 poin atau 0,01 persen menjadi diperdagangkan pada 5.236,1, sedangkan indeks All Ordinaries naik tipis satu poin atau 0,02 persen lebih tinggi menjadi diperdagangkan di 5.300,2.

Dukungan lemah dari pasar ekuitas luar negeri telah merebet ke pasar lokal karena komoditas-komoditas utama turun untuk sesi kedua berturut-turut, sementara penurunan harga minyak membebani saham energi yang menjadi pendorong utama bursa di atas 5.000 poin.

"Reli komoditas-komoditas tampaknya akan mengambil jeda, yang telah membuat pasar ekuitas mundur kembali karena kinerja buruk sektor material dan energi sekarang mulai menyeret indeks," kata analis pasar IG, Angus Nicholson.

Pada awal perdagangan, BHP Billiton turun 2,31 persen, saingannya Rio Tinto turun 2,65 persen, sementara penambang emas Newcrest naik tipis 0,28 persen.

Oil Search turun 2,30 persen, Santos tergelincir 0,97 persen, sedangkan Woodside Petroleum naik 0,50 persen.

Sementara itu, saham-saham yang lebih tinggi, antara lain Commonwealth Bank of Australia naik 0,19 persen, Westpac menambahkan 0,42 persen, sebaliknya ANZ kehilangan 0,29 persen dan Australia Bank National 0,14 persen lebih lemah.

Wesfarmers terangkat 0,36 persen namun Woolworths turun 0,41 persen. Qantas merosot 2,37 persen sementara Telstra dibuka 0,46 persen lebih lemah.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016