London (ANTARA News) - Marguerite Barankitse, pegiat di Burundi yang dikenal menyelamatkan ribuan anak selama 12 tahun konflik antarsuku, menerima penghargaan kemanusiaan George Clooney yang dipersembahkan oleh aktor Hollywood tersebut.
Barankitse, mantan guru, mendirikan panti asuhan Maison Shalom atau Rumah Damai di belahan timur Burundi pada 1993 untuk menampung anak-anak yatim piatu yang terus bertambah akibat konflik yang mengoyak negeri itu hingga 2005, lapor Thomson .Reuters Foundation.
Penghargaan itu diberikan pada saat keadaan di negara kecil di Afrika tengah itu semakin memburuk pada akhir perang saudara yang merenggut ratusan korban jiwa dan membuat ribuan orang melarikan diri ke luar negeri.
"Penghargaan kami adalah terhadap nilai kemanusiaan," kata Barankitse dalam pernyataan setelah menerima penghargaan dari Clooney, didampingi oleh tuan rumah bersama panitia seleksi di ibukota Armenia, Yerevan, Minggu petang.
"Ketika Anda merasa belaskasih, martabat dan cinta, maka tidak ada lagi yang bisa membuatmu takut, tidak ada yang bisa menghentikanmu - tidak seorang pun dapat menghentikan cinta kasih. Bukan tentara, bukan kebencian, bukan hukuman dan bukan kelaparan. Tidak ada apa-apa."
Perang saudara Burundi terjadi antara tentara yang dipimpin suku Tutsi melawan kelompok suku Hutu. Ratusan ribu orang tercerai-berai akibat konflik dan sekitar 300.000 orang terbunuh.
Barankitse, seorang anggota suku Tutsi, mulai merawat anak-anak yatim piatu dan pengungsi setelah gagal menyembunyikan puluhan tetangganya ari suku Hutu pada awal perang.
Mereka ditemukan dan Barankitse dibungkam serta diikat di kursi lalu dipaksa menyaksikan pembunuhan terhadap mereka.
Namun dia melanjutkan pekerjaannya dan membantu lebih banyak lagi orang jumlahnya lebih dari 20.000 yatim piatu dan anak-anak lain yang memerlukannya.
Pada 2008 ia membuka rumah sakit untuk merawat 80.000 lebih pasien.
"Pelayanan Marguerite Barankitse mengingatkan kita bahwa hanya oleh satu orang dapat menghadapi sesuatu yang tampaknya tidak dapat tertanggungkan," kata Clooney.
"Dengan mengakui keteguhan, pengorbanan dan komitmen Marguerite Barankitse, saya berharap dia bisa menjadi inspirasi kita untuk memikirkan apa yang dapat kita perbuat untuk menopang mereka hak-haknya dilanggar dan mereka yang sangat memerlukan dukungan dan solidaritas."
Barankitse akan menerima hadiah 100.000 dolar AS dan rencana donasi tambahan senilai sejuta dolar untuk tiga generasi yang dapat membantu anak-anak.
Penghargaan tahunan Aurora Prize untuk membangkitkan kesadaran kemanusiaan didirikan oleh kelompok 100 LIVES di Armenia untuk mengenang pembunuhan massal 1915 yang menyebabkan 1,5 juta warga Nasrani Armenia terbunuh oleh kelompok Ottoman.
(Uu.M007/M016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016