Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah berencana membatasi sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman menuju Senayan mulai 1 Mei 2016.
"Enggak. Itu isunya saya lihat kiriman di grup WhatsApp, wah, sudah ada pembatasan Mei," katanya di Jakarta, Senin.
Ia curiga isu pembatasan sepeda motor mulai 1 Mei itu berkaitan upaya mendatangkan massa terkait peringatan Hari Buruh.
"Sebarin isu apalagi? Isu nyerang Ahok kan lebih ramai?" kata dia.
Pesan berantai yang beredar menyebutkan sepeda motor akan dilarang melintasi daerah Jalan Sudirman hingga Senayan pukul 05.00-23.00 mulai 1 Mei 2016.
Pesan tersebut juga menyebutkan rute alternatif bagi pengendara sepeda motor yang akan menuju ke Senayan.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Priyanto mengatakan pembatasan sepeda motor di jalan tersebut merupakan salah satu opsi dalam penghapusan kebijakan 3 in 1.
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berencana membahas opsi tersebut dalam diskusi yang akan berlangsung sebelum uji coba penghapusan 3 in 1 berakhir pada 14 Mei.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016