Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 300 pemain muda yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar mengikuti MILO Football Clinic Day di Jakarta, sekaligus mendapatkan ilmu dari pelatih bersertifikat Asian Football Confederation (AFC) yakni Zaenal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Ratusan pemain muda ini diajarkan menerapkan standar aturan federasi sepak bola internasional di antaranya mendapatkan pelatihan teknik dasar seperti dribbling, passing, shooting, controlling, turning, dan keeping.
"Melalui MILO Football Clinic Day, para siswa Sekolah Dasar yang senang dan memiliki bakat sepak bola akan mendapatkan pelatihan dasar teknik sepak bola dari pelatih yang berpengalaman," jelas Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia Prawitya Soemadijodalam rilisnya di Makassar, Minggu.
Ia menjelaskan, para pemain ini juga tentunya bertemu dan mendapatkan teman baru untuk berbagi pengalaman mengenai sepak bola.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda Indonesia terhadap olahraga, khususnya sepak bola sehingga nantinya tertanam nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," katanya.
Salah satu peserta dari SDN Menteng Atas 21 Jakarta, Ananta, mengungkapkan rasa gembira dapat menjadi salah satu peserta MILO Football Clinic Day.
"Mimpi saya adalah untuk dapat menjadi pesepak bola handal hingga dapat mewakili Indonesia bermain di Eropa. Oleh karena itu, mendapat kesempatan dilatih langsung oleh mantan pemain tim nasional Kurniawan Dwi Yulianto yang juga pernah berlaga di Eropa membuat saya semakin bersemangat untuk tetap terus berlatih sepak bola," ujarnya.
Mantan penyerang tim nasional Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto yang turut memberikan pelatihan di MILO Football Clinic Day mengapresiasi antusiasme para peserta dalam menerima arahan darinya dan pelatih lainnya.
"Ini membuat saya semakin yakin akan potensi bibit-bibit pesepak bola Indonesia. Semoga semangat mereka tidak hanya berhenti di hari ini tapi juga untuk hari-hari ke depan hingga menjadi pesepak bola handal yang memiliki mental juara," katanya.
Talkshow nutrisi
Dalam kesempatan yang sama, para orang tua juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan energi bagi anak aktif melalui program Talkshow Nutrisi.
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan energi mengingat tingginya tingkat aktivitas fisik mereka. Disinilah peran orang tua menjadi sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman anak agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi.
"Angka kecukupan gizi anak pada usia sekolah berbeda sesuai dengan kelompok usia. Misalnya anak usia 7-9 tahun yang sangat aktif membutuhkan 49 gram protein, 1.000 mg kalsium dan 10 mg zat besi untuk memenuhi kebutuhan energi satu hari penuh yang bisa didapat tidak hanya dari makanan tetapi juga minuman bernutrisi," ujar Ahli Gizi Mury Kuswari, SPd, MSi.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016