Brussels (ANTARA News) - Bintang sepak bola Brasil, Ronaldinho, Ronaldo, dan Juninho telah dikukuhkan masuk tim Eropa yang akan bertanding hari Selasa dalam suatu pertandingan untuk merayakan ulang tahun ke-50 Uni Eropa (EU). "Suatu pertanda positif bahwa pemilihan EU terbuka bagi orang yang bukan warga negara Eropa, tetapi ... bagian dari fenomena Eropa ini," kata Ketua Komisi EU, Jose Manuel Barroso, Senin. Menyertakan para pemain dari benua lain dalam tim Eropa menunjukkan bahwa "sepak bola adalah aktivitas yang mengglobal sekarang ini." Para pemain Brasil itu akan tergabung dalam "European All-Star XI", yang akan dipimpin pelatih Italia yang memenangi Piala Dunia, Marcello Lippi, untuk bertanding melawan Manchester United di Old Trafford guna memperingati 50 tahun Perjanjian Roma dan setengah abad Manchester United ikut dalam kompetisi Eropa. Presiden UEFA, Michel Platini, Barroso, dan direktur Manchester United, Sir Bobby Charlton, mengatakan susunan akhir tim Eropa antara lain terdiri atas pemain Barcelona, Ronaldinho, pemain AC Milan, Ronaldo, dan Juninho Pernambucano, kapten klub Perancis, Olympique Lyon. Ketika menyuarakan kembali komentar Barroso, Platini mengatakan " dalam suatu benua yang begitu bangga akan beragam kebudayaannya, sepak bola menawarkan suatu bahasa bersama, olahraga tersebut membantu mengintegrasikan berbagai masyarakat." Ketua UEFA itu juga mengatakan bahwa "sepak bola menyampaikan beberapa nila-nilai dasar Eropa: melaksanakan undang-undang, menghormati pihak lain, bebas menyatakan pendapat, kerjasama tim, dan solidaritas." Ronaldinho, yang menjadi warga negara Spanyol bulan lalu, akan tampil bersama teman satu timnya, Carles Puyol, Lilian Thuram dari Perancis, dan Gianluca Zambrotta dari Italia. Tim Eropa itu juga terdiri atas kapten Liverpool, Steven Gerrard, penyerang Swedia Henrik Larsson, dan pejaga gawang Jerman, Oliver Kahn. Sir Bobby Charlton mengatakan sejarah Manchester United dikaitkan dengan Eropa. "Beberapa momen terbesar klub tersebut dimainkan di Eropa," katanya. Semua pendapatan dari pertandingan tersebut akan diperuntukan bagi proyek-proyek masyarakat setempat, kata penyelenggara. Platini, yang terpilih sebagai ketua UEFA bulan lalu, juga mengusahakan bantuan EU untuk memerangi hooliganisme dan rasisme sepak bola. "Kita perlu mempertahankan sifat alami khusus olah raga tersebut," kata Platini, mengacu pada insiden kerusuhan dalam pertandingan-pertandingan sepak bola Eropa. Saat menyerukan pembentukan pasukan polisi internasional untuk menangani tindak kekerasan yang ada kaitannya dengan olahraga, Platini mengatakan bulan lalu bahwa badan semacam itu akan dapat membantu mengatasi hooliganisme, korupsi, dan skandal taruhan, dan membantu usaha untuk melarang para perusuh masuk stadion, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007