Makassar (ANTARA News) - Manajemen PSM Makassar mengambil keputusan tegas dengan mencoret lima pemain jelang tampil di Torabika Soccer Championship (TSC).

Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Sabtu, mengatakan kelima pemain yang akhirnya gagal memperkuat tim Juku Eja di TSC 2016 yakni Rafael Sanda Khaero, Frengky Adi Kossay, Fajar Amir, Erwin Gutawa, dan Ahmad Hari.

"Para pemain dinilai belum mampu bersaing dan berkontribusi untuk tim di TSC 2016. Kami sudah memikirkan dan membahas ini sebelum memutuskan melakukan pencoretan," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa alasan mencoret kelima pemain tersebut yakni untuk Ahmad Hari karena ia sudah bergabung di Bhayangkara Surabaya United.

Sementara, Erwin Gutawa dianggap tidak profesional karena sempat pamit untuk kembali ke Martapura FC. Sementara Fajar Amir yang berasal dari Kabupaten Bantaeng akan dikembalikan ke skuat PSM U-21 untuk kembali ditempa sebelum dipromosikan ke skuat senior.

Sementara dua pemain terakhir yakni Frengki Adi Kossay dan Rafael Sanda, kata dia, harus keluar dari tim karena dianggap tidak memenuhi ekspektasi pelatih sebagai pemain belakang.

Menurut dia, dengan pencoretan lima pemain tersebut maka skuat PSM Makassar saat ini hanya berjumlah 24 orang. Artinya PSM Makassar masih membutuhkan dua pemain lagi sebelum batas akhir pendaftaran pemain di TSC, 22 Mei 2016.

Saat ini, manajemen masih menunggu dua playmaker asing berasal dari Australia yakni Francesco Stella dan Sergey Rekun dari Uzbekistan yang rencananya segera merapat dan mengikuti seleksi PSM.

Ia mengatakan, Francesco Stella pernah membela AC Chievo Verona di Liga Seri A Italia pada musim 2007-2008.

Francesco Stella kemudian melanjutkan karier profesionalnya dengan memperkuat tim South Melbourne, Australia, lalu AC Siena, tim Rangers asal Skotlandia dan terakhir membela Central Coast Mariners klub Australia.

Sementara Sergey Rekun merupakan mantan timnas Uzbekistan yang tentunya diharapkan mampu membantu meningkatkan permainan tim PSM.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016