Dalam siaran pers perusahaan, Jumat, Sekretaris Perusahaan IPC Banu Astrini menyebutkan penetapan Elvyn sebagai orang nomor satu di perusahaan itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.SK-82/MBU/04/2016 tanggal 22 April 2016.
Sebelumnya Elvyn menjabat sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, sejak perusahaan itu masih bernama PT Jamsostek (Persero) pada Agustus 2012 hingga Desember 2015.
Pria yang lahir di Medan pada 18 Juni 1967 itu merupakan lulusan sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya dan Magister Manajemen Keuangan dari Institut Teknologi Bandung.
Dia antara lain pernah menjadi Komisaris PT Bank Bali, Direktur PT Bank Permata Tbk, Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan Direktur PT Tuban Petrochemical Industries.
"Dengan pengangkatan Elvyn, IPC optimis dapat terus menggiatkan berbagai program modernisasi pelabuhan eksisting maupun merealisasikan rencana pengembangan dan pembangunan pelabuhan baru di berbagai lokasi," kata Banu.
Elvyn juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja perseroan dalam merealisasikan seluruh rencana bisnis dalam jangka pendek maupun jangka panjang, serta mendukung program pemerintah dalam pengembangan dan pembangunan proyek kepelabuhanan.
Susunan baru jajaran Direksi IPC meliputi Elvyn G. Masassya (Direktur Utama), Saptono R. Irianto (Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha dan Pelaksana Tugas Direktur Teknik), Dana Amin (Direktur Operasi), Orias P. Moedak (Direktur Keuangan), Dede R. Martin (Direktur Pembinaan Anak Perusahaan).
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016