... saya heran kenapa Pademangan tergenang, Gunung Sahari tergenang, makanya aku pikir ada yang salah...
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, memeriksa langsung pompa dan pintu air di beberapa lokasi. Dia heran sebagian Jakarta kebanjiran Kamis lalu (21/4).

"Habis cek pompa sama pintu air di Ancol sama di Gunung Sahari, saya heran kenapa Pademangan tergenang, Gunung Sahari tergenang, makanya aku pikir ada yang salah," kata Ahok, di Jakarta, Jumat.


Kedua wilayah yang dia katakan itu memang ada di dataran rendah Jakarta dan sudah sangat dekat dengan bibir pantai Teluk Jakarta.


Di depan Markas Besar Pangkalan Utama TNI AL III/Jakarta, di Jalan Gunung Sahari, sebagai misal. Jika satu dari beberapa pompa air di sana rusak, dipastikan banjir terjadi.

"Aku tanya walikota. Walikota bilang air masuk, aku pikir air tidak mungkin masuk karena pengalaman kita ke DKI air pasang tertinggi 2,6 meter tahun lalu, padahal tanggul kita 2,8 meter," katanya.

Selanjutnya, Ahok mengumpulkan pihak terkait untuk mengevaluasi berbagai hal terkait banjir itu.

Dia menanyakan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam penangganan masalah banjir yang terjadi pada Kamis (21/4).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan 1.086 saluran penghubung 13 sungai guna mengatasi banjir karena kalau air laut pasang saat hujan deras akan banjir.


Di gorong-gorong kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, juga pernah terjadi sumbatan bekas bungkus kabel. Ahok sempat menyatakan itu adalah hasil sabotase, yang kemudian dibantah dengan temuan Polda Metro Jaya.

Pewarta: Susylo Asmalsyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016