Jakarta (ANTARA News) - Prince, superstar pop inovatif dengan lagu seperti "Purple Rain" dan "When Doves Cry" meninggal dunia, Kamis waktu setempat di Minnesota pada usia 57.

Pentolan Rolling Stones Mick Jagger memuji rekannya sesama penyanyi dan musisi sebagai "revolusioner" dan salah satu dari seniman paling unik dan seru dalam 30 tahun terakhir.

Prince adalah seorang pembuat lirik orisinil dan gitaris "menakjubkan", imbuhnya."Bakatnya tak berbatas," tulis Jagger di Twitter.

Presiden Barack Obama menyebut Prince sebagai "salah satu musisi paling berbakat dan produktif di zaman kita."

Para penggemar yang berduka telah berkumpul di luar komplek Paisley Park.

"Musiknya membuat bulu tanganmu merinding," kata salah satu penggemar, Kristina Dudziak (44). "Saya merasa dia bercinta dengan gitarnya... Ini hari yang menyedihkan," imbuhnya, sembari mulai terisak.

Sheila E., penyanyi dan pemain perkusi yang bekerja sama dengan Prince sejak 1980-an menulis di Twitter: "Hatiku hancur. Tak ada kata-kata. Aku cinta padamu!"

Kematian Prince adalah salah satu kepergian musisi terkemuka sejak bintang rock David Bowie meninggal akibat kanker pada usia 69 pada 10 Januari, demikian Reuters.

Prince, dengan tinggi badan 157 centimeter, dikenal sering tampil dengan busana "nyeleneh".

Baju kusut, celana ketat, atau kostum unik seperti penutup wajah dari rantai, tunik oranye, bahkan tampil dengan memperlihatkan celana dalam.

Tahun 1993-2000 dia mengubah namanya menjadi suatu simbol yang tidak bisa dieja, sebagai bentuk protes terhadap label rekamannya. Prince ketika itu punya julukan baru "Senimana yang Dulu Dikenal Sebagai Prince."

Prince, sosok yang dikenal sangat tertutup soal kehidupan pribadinya, sudah menjual lebih dari 100
juta rekaman.

Album terbarunya, "HITnRUN: Phase Two" dirilis pada Desember 2015.

Pada tahun 2009, ia mengatakan kepada televisi PBS bahwa dirinya terlahir epilepsi. Dia juga menjadi bahan olok-olok saat sekolah.

"Pada awal karier, saya melampiaskan dengan jadi paling mencolok dan paling heboh."

Prince meraih penghargaan Oscar kategori Lagu Asli Terbaik untuk film "Purple Rain" pada tahun 1984 yang juga ia bintangi.

Bintang pop tersebut biasanya tampil di konser dengan tiket terjual habis, tapi dua tahun lalu dia tampil dalam pertunjukan yang sangat dekat dengan penikmat karyanya di ruang tamu rumah penyanyi asal Inggris Lianne La Havas di London dengan band 3rdeyegirl.

Musiknya bercirikan lirik muatan seksual sedangkan kehidupan pribadinya pernah disebut-sebut dekat dengan Madonna, aktris Kim Basinger, dan Carmen Electra.

Prince menikah dua kali yang semuanya berakhir dengan perceraian. Pertama dengan penyanyi latarnya, Mayte Garcia mereka menikah pada tahun 1996 kemudian Manuela Testolini pada tahun 2001. Anak hasil pernikahannya dengan Garcia meninggal sepekan setelah lahir pada bulan Oktober 1996.

Penyanyi tersebut lahir di Minneapolis 7 Juni 1958 dengan nama lengkap Prince Rogers Nelson. Mulai mencipta lagu sejak umur tujuh tahun serta bisa memainkan gitar, keyboard dan drum.

Dalam wawancara dengan Reuters pada tahun 1998, dia mengaku mengabaikan kritik-kritik dan tidak berharap sesuatupun dari albumnya yang rilis saat itu.

"Saya tidak mengharapkan apa-apa," kata Pangeran. "Saya hanya melakukan yang saya ingin lakukan."

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016