New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah data ekonomi positif dari negara itu serta keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan stimulus untuk kawasan euro.
Dalam pekan yang berakhir 16 April angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 247.000, turun 6.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya sebesar 253.000, demikian laporan Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis (21/4).
Ini merupakan tingkat terendah untuk klaim awal pengangguran sejak 24 November 1973, ketika itu berada di 233.000.
Sementara itu, greenback naik terhadap euro karena ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga negatifnya tidak berubah pada Kamis setelah pertemuan dewan gubernur.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,15 persen menjadi 94,630 pada Kamis di akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1289 dolar dari 1,1306 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun ke 1,4321 dolar dari 1,4370 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7736 dolar dari 0,7808 dolar.
Dolar dibeli 109,56 yen Jepang, lebih rendah dari 109,78 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9744 franc Swiss dari 0,9711 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2747 dolar Kanada dari 1,2620 dolar Kanada, demikian seperti dikutip dari Xinhua.
(Uu.A026)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016