Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya berdasarkan hasil uji coba kali ini,"

Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC uji tanding melawan Tim PON Sumatera Selatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis, untuk mematangkan persiapan klub sebelum berlaga pada turnamen ISC A.


Dalam laga uji tanding itu, meski menghadapi tim amatir, Firman Utina dan kawan-kawan tampil menekan dan turun dengan kekuatan penuh sejak menit awal.

Tak mau kalah, Tim PON yang juga diperkuat tiga pemain muda Sriwijaya FC juga mengeluarkan kekuatan terbaiknya.

Hingga turun minum, gol belum tercipta meski sejumlah pemain berhasil membuat peluang emas.

Namun, pada babak kedua, Sriwijaya FC berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan keras Talouhu Abdul Musafri dan gol tunggal ini berakhir hingga pluit akhir ditiupkan wasit.

Menanggapi hasil ini, Pelatih Kepala SFC Widodo Cahyono Putro memuji penampilan pemain tim PON Sumsel yang dilatih pelatih nasional Rudy Keltjes.

Pemain muda tim PON tampil ngotot dan penuh tenaga sepanjang pertandingan sehingga membuat pemain Sriwijaya FC kewalahan mengimbangi ritme permainan.

"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya berdasarkan hasil uji coba kali ini, yang jelas lini depan Sriwijaya FC beberapa kali masuk ke daerah terlarang tim PON Sumsel," kata dia.

Lantaran belum puas dengan performa pemainnya, Widodo berharap diberikan kesempatan untuk uji coba satu kali lagi oleh manajemen klub.

Sementara itu Pelatih Tim PON Sumsel Rudy Keltjes, untuk menghadapi Sriwijaya FC ini dirinya mempersiapkan strategi khusus mengingat tim yang dihadapi berisikan pemain berpengalaman.

"Lawan tim kuat memang tidak ada pilihan lain selain bermain ngotot, siapa pun pemain Sriwijaya FC yang masuk ke areal tim, harus langsung ditangkap," kata dia.

Sriwijaya FC dijadwalkan akan melakoni laga perdata TSC 2016 melawan Persib Bandung pada 30 April 2016.

Pada turnamen yang diikuti 18 kontestan ini, Laskar Wong Kito ditargetkan menembus partai puncak atau menyamai hasil pada Piala Presiden 2015.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016