London (ANTARA News) - Kamis 21 April ini tidak saja bangsa Indonesia yang menganggapnya spesial karena ini adalah Hari Kartini. Ternyata bangsa Inggris juga sedang melalui momen istimewa pada hari ini.
Ratu Elizabeth dari Inggris genap berusia 90 tahun Kamis ini dan rangkaian tembakan salvo dan sinar suar dalam upacara memperingati hari ulang tahun pemimpin kerajaan paling tua di dunia itu.
Pada usia ke-90 sang ratu tidak kunjung berhenti bekerja dengan hadir para ratusan acara setiap tahun.
Biasanya peringatan hari ulang tahunnya dilewati dengan seremoni sederhana namun kali ini Elizabeth akan disalami oleh rakyat dekat rumahnya di Kastil Windsor di sebelah barat London, dan kemudian cahaya sebuah mercusuar dari 1.000 suara di penjuru negeri dan di seluruh dunia.
Akan ada juga rangkaian tembakan meriam di London, tepatnya di Hyde Park dan Tower of London, sedangkan gedung parlemen akan dibalut warna merah, putih dan biru.
"Sungguh sebuah tonggak besar baginda ratu merayakan ulang tahun ke-90-nya, dan setelah semua hal yang dia karyakan ini adalah momen untuk keluarga," kata cucunda dan raja masa depan Inggris Pangeran William kepada Sky News.
Para pembantu terdekat mengatakan Elizabeth yang sudah bertahta selama 64 tahun, jauh lebih berminat mengikuti perayaan menandai ulang tahun ke-90-nya ketimbang saat menciptakan tonggak sebagai penguasa Kerajaan Inggris terlama September lalu setelah menyisihkan kekuasaan nenek buyutnya Ratu Victoria.
Mei nanti akan ada empat hari festival di Kastil Windsor, sedangkan Juni akan ada berbagai acara yang menandai hari kelahiran resminya, termasuk Patron's Lunch, pesta jalanan dengan 10.000 tamu di Mall, jalan besar ke arah Istana Buckingham.
Lahir pada 21 April 1926 di Bruton Street di London pusat ketika Calvin Coolidge menjabat Presiden AS dan Joseph Stalin mulai memerintah Uni Soviet, Elizabeth tidak memperlihatkan tanda-tanda bakal pensiun. Pekan lalu sebuah survei malah menunjukkan rakyat tak ingin dia turun tahta.
"Tidak ada rencana pensiun untuk bakti ini," kata putra bungsu sang ratu, Pangeran Edward kepada Sky.
Di parlemen, Perdana Menteri David Cameron akan memimpin penghormatan politis untuk sang ratu. Sedangkan pada Jumat esok, Ratu akan kembali beraktivitas biasa dengan menjamu makan siang Presiden Barack Obama di Windsor, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016