Makassar (ANTARA News) - Panpel pertandingan Pra-Olimpiade Zona Asia di Makassar menyiapkan sebanyak 605 personel keamanan pada pertandingan antara Timnas Indonesia (U-23) dan Vietnam yang akan berlangsung di Stadion Mattoangin Gelora Andi Mattalatta, Makassar, pada Rabu, 14 Maret 2007. "Panitia akan melakukan penjagaan ketat di luar dan di dalam stadion, sehingga hanya mereka yang telah memegang karcis tanda masuk yang diperkenankan melewati pintu Stadion Gelora Andi Mattalatta," kata Ketua Panpel, Faroek M Betta kepada pers di Makassar, Senin. Selain itu, kawasan Stadion Mattoangin sejak akhir pekan lalu telah ditutup untuk semua kegiatan, sehingga saat ini seluruh sarana dan fasilitas menjelang pertandingan sudah rampung dan sesuai dengan standar internasional. Lampu penerangan stadion juga sudah dibenahi dengan mengganti 38 buah balon lampu yang tidak berfungsi serta penataan rumput, toilet, pengecatan tembok, pembenahan ruang media centre yang telah dilengkapi perangkat internet untuk memenuhi kebutuhan pers, ujar Faroek didampingi panitia lainnya Hendra Siradjuddin dan Nurmal Idrus. Meski sarana stadion tempat digelarnya pertandingan Pra Olimpiade Zona Asia 2008 masih akan ditinjau oleh tim dari Federasi Sepakbola Asia (AFC) dan pengurus PSSI, secara keseluruhan semua perangkat pertandingan maupun sarana lainnya dinilai telah layak. Mengenai harga karcis tanda masuk, Hendra mengatakan panitia memberi keringanann kepada masyarakat untuk membeli karcis murah dibanding harga tanda masuk pada pertandingan Ligina yakni Rp5.000 untuk tribun terbuka, tribun tertutup Rp20.000 dan VIP utama Rp35.000. Selain itu, panitia juga akan menyiapkan bendera merah-putih ukuran kecil kepada setiap penonton yang masuk sebagai bentuk dukungan kepada tim Indonesia yang berlaga di ajang Pra Olimpiade tersebut. Sebanyak 39 kelompok suporter PSM di Makassar yang membawahi belasan ribu anggota akan memberi dukungan kepada tim Merah Putih yang membela bangsa dan negara di ajang Pra Olimpiade, sehingga Timnas U-23 bisa memenangi pertandingan melawan Vietnam dan lolos ke Olimpiade di Beijing 2009, kata Faroek. (*)
Copyright © ANTARA 2007