Jakarta (ANTARA News) - Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw, mengagumi kepribadian pendiri PT Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Dia menjadikan wanita keraton Surakarta itu sebagai teladan. "Beliau rendah hati dan mau belajar dari siapa saja, tidak melihat dari golongan atas atau bawah," jelas Kezia.


Dia katakan itu di sela peluncuran buku otobiografi Mooryati Soedibyo, di Jakarta, Kamis. Menurut Kezia, Mooryati telah memperlihatkan contoh teladan sebagai perempuan disiplin dan tidak neko-neko.


Hari Kartini ini juga menjadi hari peluncuran buku otobiografi Mooryati, Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Baru. Perempuan keraton Surakarta kelahiran 5 Januari 1928 ini juga salah satu cucu dari Pakubuwono X. Sebagai pebisnis, dia justru memulai usaha kosmetika tradisional Jawa pada usia 45 tahun.


"Sebagai pemimpin dia mau turun langsung ke bawah, sama seperti yang lain," kata Kezia.


Gebrakan Mooryati sebagai puteri keraton yang berani menerobos tradisi untuk berbisnis serta mau mengikuti perkembangan zaman juga dikagumi Kezia.

Hal ini menjadi pelajaran bagi semua perempuan Indonesia, kata Kezia, bahwa setiap orang punya potensi luar biasa yang bisa dikembangkan di dalam mau pun luar rumah.


Bertepatan dengan Hari Kartini, Kezia mensyukuri perjuangan sang pahlawan yanh membuatnya bisa berdiri sebagai Puteri Indonesia di depan umum untuk menginspirasi perempuan-perempuan muda. Key: kezia warouw, mooryati soedibyo

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016