London (ANTARA News) - Jose Mourinho menyatakan dirinya tidak ragu bahwa John Terry akan tetap berada di Chelsea hingga waktu yang lama, setelah timnya bermain imbang 3-3 melawan Tottenham di perempatfinal Piala FA.
Pemain belakang Inggris Terry dilaporkan telah merasa tidak betah berada di klub London tersebut, menyusul kegagalan pembicaraan lebih lanjut tentang kontrak barunya yang diduga akan menjadikannya sebagai pemain termahal di Stamford Bridge.
Pemain berusia 26 tahun itu baru-baru ini menerima 67.000 pound sepekan dan perwakilannya sedang mendesak nilai kontrak sekitar 60 juta pound untuk sembilan tahun kedepan.
Kontrak Terry yang sekarang ini berlaku hingga 2009, dan dia akan diperbolehkan menghentikan kontraknya pada akhir musim depan, tapi Mourinho tidak terlalu peduli akan kehilangan kapten yang cukup punya pengaruh di tim itu, dimana baru-baru ini pemain tersebut absen karena cedera saat memenangi final Piala Liga atas Arsenal bulan lalu.
"Kontrak John minimal baru akan berakhir hingga 2009, dia suka tentang masa kontraknya dan saya tidak tahu mengapa orang mempermasalahkan tentang itu, itu tidak ada masalah," kata Mourinho kepada AFP.
"Saya mengatakan bahwa hal tersebut telah selesai tetapi sesuatu terjadi dan mereka tidak merampungkannya. Akan lebih baik baginya dan Chelsea jika dia dikontrak hingga 2015. Tetapi sekalipun hal itu akan memakan waktu satu, dua atau tiga bulan bagi penyelesaiannya, saya tidak melihat adanya masalah," tambahnya.
Ketenangan Mourinho atas masa depan Terry mungkin disebabkan dirinya sendiri sebetulnya sedang bersiap untuk hengkang dari klub London barat itu. Pelatih asal Portugal itu mungkin pada musim panas mendatang akan hengkang ke Spanyol atau Italia, menyusul serangkaian keterpurukan bersama klub milik Roman Abramovich itu, namun dia memberi sedikit jalan tentang prospek dirinya sendiri pada Minggu.
Piala FA itu satu-satunya piala domestik yang belum dimenangi Mourinho dan manajer Blues itu berharap sukses dari kompetisi musim ini tidak menguap, meskipun penampilan buruk babak pertama di Stamford Bridge pada Minggu.
Chelsea tertinggal 1-3 hingga turun minum setelah terjadi gol dari Dimitar Berbatov, gol bunuh diri Michael Essien dan gol Hossam Ghaly. Itu merupakan pertamakali Mourinho kemasukan tiga gol di kandang selama dua setengah tahun tugasnya di klub.
Klub juara Liga utama Inggris itu nyaris tersingkir tapi Frank Lampard mecetak gol keduanya pada menit ke-71 dan Salomon Kalou menyamakan kedudukan melalui tendangan voli yang spektakuler dimana waktu pertandingan hanya tersisa empat menit.
"Itu permainan hebat, tapi permainan dengan kesalahan, ketika ada enam gol dalam satu pertandingan, itu hebat namun hal tersebut berarti bahwa ada kesalahan di lini pertahanan," kata Mourinho.
"Tapi itu pertandingan yang mengagumkan, semangat hebat dan setiap orang menikmatinya. Kami bisa bahagia kerana pada babak pertama kami terpuruk dari kompetisi, tapi pada babak kedua kami cukup bergairah dan pantas untuk memainkan pertandingan kedua lagi," katanya.
"Saya harap akan memiliki tiga peluang lagi untuk memenangi Piala FA dan saya ingin memenangiya musim ini," tambahnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007