Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara (South East Asian Ministers of Education Organization/SEAMEO Council Conference) yang menurut rencana dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 Maret 2007, di Nusa Dua, Bali. Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan berdasarkan hasil pertemuan para Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara yang diselenggarakan di Singapura tahun 2006 lalu dan permintaan resmi dalam SEAMEO High Officials Meeting (HOM) di Bangkok pada tahun yang sama, kata Kapus Informasi dan Humas Depdiknas, Bambang Wasito Adi, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan konferensi SEAMEO Council diikuti 11 negara yang menjadi anggota penuh, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Timor Leste serta tujuh negara yang tergabung dalam asosiasi, yaitu Australia, Belanda, Jerman, Perancis, Kanada, Selandia Baru dan Norwegia sebagai negara asosiasi baru. Konferensi Dewan SEAMEO akan dilanjutkan dengan pertemuan sehari para menteri-menteri pendidikan ASEAN yang berlangsung di Ubud Bali. Bambang menjelaskan konferensi SEAMEO di Bali mengangkat tema tentang pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas dan nilai-nilai pendidikan. "Dalam pertemuan itu, Indonesia akan memaparkan program-program aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di bidang pendidikan dalam upaya memperkuat akses, peningkatan pemerataan dan mutu pendidikan serta `good governance`," katanya. Depdiknas saat ini telah membangun ICT untuk sistem informasi pengawasan, sistem informasi barang milik negara, sistem keuangan, TV Edukasi, jaringan pendidikan nasional ICT untuk SMP/SMA serta sistem informasi untuk pendidikan tinggi "Inheren" di 55 titik perguruan tinggi di Indonesia. Dikatakannya pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan berbagai kesepakatan kerjasama yang dibahas selama pertemuan. "Diharapkan hasil kesepakatan itu akan dapat meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang lebih erat melalui program-program kegiatan yang disetujui untuk dikembangkan oleh masing-masing negara melalui SEAMEO Centers atau Pusat Regional SEAMEO yang ada. Saat ini SEAMEO telah memiliki 15 Pusat Regional SEAMEO yang tersebar di beberapa negara, antara lain SEAMEO Center for History and Traditional Value (SEAMEO-CHAT) adalah pusat regional untuk bidang sejarah dan nilai-nilai tradisional yang berkedudukan di Yangoon, Myanmar. SEAMEO Regional Center for Education Inovation and technology adalah pusat regional untuk bidang inovasi pendidikan berkedudukan di Manila, Filipina, SEAMEO Regional Center for Education in Science and Mathematics adalah pusat regional untuk bidang IPA dan matematika berkedudukan di Penang, Malyasia. Selain itu, juga ada SEAMEO Regional Language Center adalah pusat regional untuk bidang bahasa yang berkedudukan di Singapura, dan tiga pusat regional SEAMEO yang berada di Indonesia, yakni untuk bidang tropical biology/tanaman tropis, di Tajur Bogor, bidang pendidikan dan pembelajaran jarak jauh di Pustekkom Depdiknas, Ciputat, Tangerang dan bidang kesehatan masyarakat di UI Salemba, Jakarta. (*)
Copyright © ANTARA 2007