Artinya jangan berpikir tentang kesukaan kita, tapi berpikir tentang kesukaan orang, itu baru bisa jadi pasar dunia
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para pengrajin dan pengusaha ekonomi kreatif agar menghasilkan produk kerajinan yang bernilai ekonomis.
"Kalau dulu kerajinan bersifat seperti perhiasan atau fungsi sederhana tapi hari ini kita ingin menjadikan suatu produk yang menghasilkan ekonomi, pendapatan," kata Wapres saat membuka pameran Inacraft 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu.
Dia juga mengatakan bahwa kerajinan dalam bahasa Inggris yaitu handicraft yang artinya ketelitian, rajin dan indah, jadi dapat diartikan hasil yang indah dari kerajinan tangan sementara dalam bahasa Indonesia hanya rajin.
Sehingga yang dibutuhkan bukan hanya rajin tapi juga kreativitas, inovasi dan ketelitian untuk menghasilkan produk yang baik.
Agar produk yang dihasilkan dapat diterima pasar maka harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
"Kadang-kadang kita keliru merasa punya yang terbaik padahal dalam bisnis itu terbaik untuk pembeli. Produk kerajinan apabila ingin tahap bisnis atau ekonomi maka harus mempunyai fungsi bukan hanya sebagai hiasan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Inacraft penting untuk melihat pergeseran dari hasil kerajinan menjadi produk ekonomi.
Inacraft 2016 mengambil tema "From Smart Village to Global Market" maka produk yang dihasilkan menurut Kalla juga harus sesuai selera pasar.
"Artinya jangan berpikir tentang kesukaan kita, tapi berpikir tentang kesukaan orang, itu baru bisa jadi pasar dunia," tambah dia.
Namun, Pasar dunia pasti memiliki konsekuensi yaitu suatu persaingan terutama dalam tiga hal yaitu kualitas, harga dan waktu pengiriman.
"Kita boleh punya kualitas tapi kalau harga mahal bagaimana. Maka harus ketiga-tiganya kita miliki. Pada akhirnya dibutuhkan alat bantu, tidak bisa lagi berpegang pada alat tangan, dibutuhkan mesin peralatan. Tentu diperlukan teknologi," katanya.
Indonesia kaya budaya, kemampuan dan sumber-sumber ekonomi. Apalagi dengan penduduk yang banyak, maka Kalla mengharapkan pameran Inacraft ini memberikan inspirasi kepada semua.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016