Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 5,67 poin atau 0,12 persen menjadi 4.876,25 pada awal perdagangan Rabu.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,39 poin (0,17 persen) menjadi 846,24.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan IHSG bergerak turun seiring dengan aksi ambil untung yang dilakukan sebagian investor setelah saham-saham di dalam negeri bergerak menguat pada perdagangan kemarin.

Kendati demikian, dia melanjutkan, pelemahan indeks BEI akan cenderung terbatas karena nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini bergerak menguat dan situasi itu diharapkan bisa menjaga optimisme investor terhadap perekonomian domestik.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjaga di area positif menunjukkan fundamental ekonomi domestik stabil di tengah kondisi ekonomi global yang masih dibayangi perlambatan," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan ketertarikan investor terhadap saham-saham dalam negeri, terutama di sektor properti, konstruksi, dan komoditas, yang masih baik diharapkan bisa mendorong indeks BEI ke area positif.

Secara teknikal, dia menjelaskan, indeks BEI berpotensi menguat hingga menembus 4.900 poin dan jika level itu tertembus maka peluang untuk mencapai level 5.000 poin cukup terbuka.

Sementara di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 102,13 poin (0,48 persen) ke level 21.334,08; indeks Nikkei naik 78,92 poin (0,47 persen) ke level 16.953,36; dan Straits Times melemah 3,55 poin (0,14 persen) ke posisi 2.947,83.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016