Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, ditutup naik setelah para investor asing kembali mengambil posisi beli.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI ditutup naik 16,39 poin atau 0,34 persen menjadi 4.881,93, sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) menguat naik 2,73 poin (0,32 persen) menjadi 847,64.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa aksi beli investor asing di pasar modal domestik kembali menopang laju indeks BEI, fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup baik menjadi salah satu faktor pemicunya.
"Jika melihat capital inflow yang masih terus terjadi, menunjukkan bahwa ekonomi domestik masih baik dan kekuatan bagi indeks BEI untuk naik masih cukup besar," katanya.
Dalam data BEI tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp152,681 miliar.
Secara teknikal, lanjut dia, pola pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan menguat namun masih terbatas mengingat harga komoditas minyak mentah dunia yang masih berpotensi menurun akibat belum tercapainya kesepakatan Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) meahan produksinya.
"Pengaruh harga komoditas minyak yang masih berfluktuasi cukup memberikan dampak terhadap pergerakan IHSG," katanya.
Frekuensi transaksi tercatat mencapai 243.581 kali dengan total jumlah saham diperdagangkan 4,45 miliar lembar saham senilai Rp4,78 triliun. Terdapat 164 saham mengalami kenaikan, sebanyak 115 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak.
Di bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 274,71 poin (1,30 persen) ke level 21.436,21, indeks Nikkei bursa Tokyo naik 598,49 poin (3,68 persen) ke level 16.874,44, dan Straits Times menguat 34,06 poin (1,17 persen) ke posisi 2.951,81.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016