Bogota (ANTARA News) - Presiden AS George W. Bush memutuskan untuk mengirim 3.500 tentara lagi ke Afghanistan, Gedung Putih mengumumkan Minggu, pengiriman yang akan meningkatkan jumlah tentara AS di negara tersebut menjadi 27.000 orang. "Ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pelatihan dan memperluas ukuran pasukan Afghanistan," kata jurubicara keamanan nasional Gordon Johndroe. Johndroe mengatakan permintaan itu telah disinggung dalam satu pidato yang presiden buat bulan lalu mengenai Afghanistan dan "perang atas teror" sedunia. Bush mengumumkan pengerahan tentara tambahan yang direncanakan itu dalam sepucuk surat yang dikirim ke kongres Sabtu malam. "Permintaan atas brigade tambahan untuk latihan itu membuat diumumkannya kebijakan tersebut," kata Johndroe, yang menambahkan bahwa tentara itu akan ditugasi untuk memperluas pelatihan tentara dan polisi Afghanistan. Bush minta kongres untuk memotong 3,1 miliar dolar dari program federal guna membiayai tentara tambahan itu, dan juga pasukan yang akan dikirim ke Irak, kata jurubicara tersebut. Dana itu juga akan digunakan untuk membiayai tambahan sekitar 2.400 tentara bantuan ke Irak, dan 2.200 lagi polisi militer AS untuk mengawasi tahanan di Baghdad. Tentara itu akan berada di samping 21.500 tentara tempur yang Gedung Putih telah mulai kerahkan sebagai bagian dari strategi "sentakan" presiden yang kontroversial di Irak, AFP melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007