Sejak kapan di Teluk Jakarta ada ikan yang tidak tercemar? Semua nangkap ikan di mana? Jadi, jangan gara-gara reklamasi, nggak bisa ada ikan

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok berpendapat bahwa para nelayan boleh saja berdemonstrasi dan berpendapat bahwa ikan di Teluk Jakarta tercemar.

“Sejak kapan di Teluk Jakarta ada ikan yang tidak tercemar? Semua nangkap ikan di mana? Jadi, jangan gara-gara reklamasi, nggak bisa ada ikan,” katanya di Balai Kota, Selasa.

Basuki mempertanyakan mengapa kelompok nelayan tidak memberi tahu bahwa kerang hijau yang berasal dari Teluk Jakarta tidak dapat dikonsumsi karena mengandung logam berat melebihi ambang batas.

Menanggapi protes para nelayan tentang reklamasi, ia berpendapat bahwa mereka pun tinggal di wilayah reklamasi, seperti Muara Baru, Muara Angke, Cakung dan Cilincing.

Mereka pun melakukan reklamasi dengan mendirikan rumah di sana, kata dia.

“Kalau aktivis Anda mau protes reklamasi, saya tegaskan Ancol reklamasi, seluruh Pluit reklamasi, termasuk Muara Angke tempat nelayan tinggal, itu reklamasi.”

Bila memang anti-reklamasi, ia menyarankan orang-orang tersebut tidak tinggal di wilayah yang merupakan hasi reklamasi.

“Kalian yang anti-reklamasi, tinggalkanlah Muara Angke, Muara Baru, Cilincing, Cakung, baru konsisten,” kata dia.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016