Yerusalem (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Olmert, bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, selama sekira dua jam di Yerusalem pada Minggu malam waktu setempat. Selama pertemuan itu, Abbas mengajukan masalah usulan perdamaian Liga Arab pada 2002 sebagai landasan yang memungkinkan bagi perundingan masa depan, dan meminta pemimpin Israel itu memperluas gencatan senjata ke Tepi Barat selain di Gaza, demikian publikasi di laman (situs Internet) YNET Israel. Olmert membahas masalah prajurit Israel Gilad Schalit yang ditangkap pejuang Palestina dan serangan roket yang terus dilancarkan ke wilayah Israel oleh gerilyawan di Jalur Gaza. Kedua pihak setuju untuk terus bertemu secara tetap. Sebelum kedua pemimpin tersebut bertemu, para pejabat memperingatkan bahwa pertemuan itu tidak akan mengarah pada "terobosan dramatis" namun hanya bertujuan mempertahankan komunikasi agar tetap terbuka. Radio Israel melaporkan bahwa bagian pertama pertemuan itu, yang diadakan di kediaman resmi Olmert, mencakup perundingan antara para pejabat Israel dan Palestina yang dipimpin Olmert dan Abbas, dan kemudian kedua pemimpin tersebut melakukan pembicaraan empat mata. Pertemuan Minggu itu merupakan yang ketiga antara Olmert dan Abbas sejak 24 Desember. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007