Ramallah, Tepi Barat (ANTARA News) - Israel hari Minggu membebaskan Saleh al-Aruri, seorang pemimpin senior kelompok garis keras Palestina Hamas, setelah memenjarakannya selama 15 tahun, kata Kementerian Urusan Tahanan Palestina. Belum ada pernyataan dari pihak berwenang Israel mengenai pembebasan tersebut, demikian laporan AFP. Aruri dibebaskan pada hari yang sama ketika Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengadakan perundingan di Yerusalem pada pertemuan kedua mereka dalam waktu kurang dari sebulan. Aruri dihukum karena serangan-serangan terhadap Israel dan dipenjara selama 10 tahun, dan kemudian dikenai penahanan administratif selama lima tahun lagi. Olmert menyatakan sebelumnya, Abbas telah memberikan jaminan kepadanya bahwa pemerintah baru Palestina tidak akan dibentuk sebelum pembebasan seorang prajurit Israel yang ditangkap oleh gerilyawan Palestina di Gaza tahun lalu. "Kepala Pemerintah Palestina telah berjanji bahwa pemerintah (baru) Palestina akan dibentuk hanya setelah pembebasan prajurit Gilad Shalit dan saya berharap hal itu menjadi kenyataan," katanya pada pertemuan kabinet mingguan. Hamas dan kelompok moderat Fatah diperkirakan mengumumkan pemerintah persatuan nasional Palestina dalam beberapa hari ini setelah perjanjian pembagian kekuasaan ditandatangani di Arab Saudi pada 8 Februari. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007