Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,43 persen menjadi 849,06.
"Kekhawatiran terhadap penurunan harga minyak dunia ternyata tidak memberikan dampak negatif bagi bursa saham eksternal. Bursa eksternal yang bergerak positif mendorong IHSG kembali melanjutkan tren naik jangka pendek," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo.
Ia mengatakan tekanan jual yang terjadi pada saham-saham perbankan pada Senin (18/4) sudah terlihat menghilang. Setidaknya, saham-saham sektor perbankan berada di level psikologis batas atas. Selain itu, saham-saham sektor konstruksi dan properti juga terlihat sudah mengawali tren naik.
Dia menjelaskan pula bahwa menjelang pengumuman kinerja emiten periode kuartal I 2016, pemodal masih direkomendasikan melakukan akumulasi di sektor pertambangan, properti, konstruksi, dan konsumer.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju bursa saham Asia yang berada di area positif akan menjaga pergerakan IHSG di area positif.
"Dengan asumsi masih terjaganya aksi beli dan tidak dimanfaatkan untuk aksi ambil untung maka dapat membuka kesempatan bagi IHSG untuk dapat bertahan di area positif," kata serta menambahkan indeks BEI diproyeksikan bergerak di level 4.833-4.901 poin hari ini.
Sementara di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 153,85 poin (0,73 persen) ke level 21.315,35; indeks Nikkei naik 551,54 poin (3,39 persen) ke level 16.827,27; dan Straits Times menguat 20,20 poin (0,72 persen) ke posisi 2.937,97.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
