Pemerintah agar mengambilalih sosialisasi Empat Pilar."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menilai bahwa para pengajar di pondok pesanteran sudah mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar, khususnya nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan contohnya tidak ada tawuran antar-pesantren atau antar-santri.
"Komunitas pesantren adalah manusia yang adil dan beradab. Sila Persatuan Indonesia, pondok pesantren sangat meng-Indonesia, sangat mementingkan persatuan, ujarnya saat memberikan sosialisasi Empat Pilar di Yogyakarta, seperti dalam keterangan tertulis MPR, Senin.
Ia menimpali, "Sila keempat, segala sesuatunya dimusyawarahkan di pesantren. Dan, sila kelima Pancasila, kehidupan di pesantren sangat sederhana dan tidak bermewah-mewah."
Sosialisasi Empat Pilar di wilayah pesantren, menurut Hidayat, adalah untuk menyegarkan kembali ke-Indonesiaan.
Empat Pilar adalah empat unsur penyusun kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Keatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita ingin menjaga, memajukan dan menyelamatkan Indonesia agar tidak tercabik-cabik. Umat Islam bukanlah musuh negara. Terorisme bukanlah ajaran Islam," catatnya.
Oleh karena itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengemukakan, MPR berusaha memaksimalkan sosialisasi Empat Pilar dengan menggandeng berbagai kelompok, seperti pesantren, kampus dan TNI-Polri.
"Pada saat bertemu Presiden, sudah kami minta agar eksekutif terlibat lebih aktif menyosialiasikan Empat Pilar. Sebab, kalau MPR saja tidak akan mampu. MPR sangat terbatas. Pemerintah agar mengambilalih sosialisasi Empat Pilar," demikian Hidayat Nur Wahid.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Baitussalam KH Abdul Hakim yang hadir dalam acara sosialisasi itu berharap bahwa Empat Pilar akan mengkokohkan nilai pilar kebangsaan di kalangan santri.
"Pondok pesantren bukanlah teroris. Insya Allah, dengan sosialisasi ini, para santri bisa menjadi nasionalis sejati," catatnya.
Harapan senada juga disampaikan Bupati Sleman Sri Purnomo yang hadir pada pembukaan sosialisasi Empat Pilar MPR ini.
"Sosialisasi ini untuk memahami kembali esensi dari pilar-pilar kebangsaan. Semoga para santri bisa bertambah wawasan terhadap kesatuan bangsa," demikian Purnomo.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016