Siaran pers yang diterima dari PT Freeport Indonesia (FI) di Jayapura, Minggu, mengungkapkan Erik yang mendaki sejak Kamis (14/4) itu meninggal saat mendaki bersama 32 orang pendaki lainnya.
Saat ini, jenazah Erik sudah diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan selanjutnya menuju ke Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebelum meninggal korban sempat mendapat pertolongan pertama dari tim Emergency Preparedness & Response (EP&R) PT FI yang turut mendampingi selama pendakian.
Korban diduga mengalami kedinginan berat atau hipotermia akibat cuaca buruk.
Erick Airlangga sehari-hari bertugas sebagai geotech underground PT Freeport Indonesia di Tembagapura Kabupaten Mimika.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016