Semarang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengapresiasi program pemberian pinjaman dengan bunga rendah dari Bank Jateng karena menjadi kebijakan kredit usaha rakyat dengan bunga terendah di seluruh Indonesia.

"Pak Jokowi mengapresiasi kebijakan tersebut karena sebelumnya tidak pernah ada bank, baik BUMN maupun swasta, yang berani mengucurkan kredit dengan bunga 7 persen dan 2 persen di Indonesia," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Minggu.

Hal tersebut disampaikan dia, di sela lomba mancing memperingati HUT Ke-43 PDI Perjuangan yang berlangsung di Puri Maerokoco, Kompleks PRPP Semarang.

Menurut dia, apresiasi terhadap program Bank Jawa Tengah, berupa Mitra Jateng 25 dan Mitra Jateng 02 itu disampaikan Jokowi saat bertemu dia, di Kabupaten Brebes, beberapa waktu lalu.

Sejumlah pihak tersebut, kata Pranowo, mempertanyakan penerapan kebijakan kredit bunga rendah yang juga menurunkan setoran bank kepada pemerintah dan pendapatan asli daerah.

Kepada sejumlah pihak itu, dia menyatakan, setoran pendapatan ke pemerintah tidak ada artinya dibanding usaha membantu rakyat mendapatkan modal kerja secara mudah.

"Saya sampaikan inilah bentuk keberpihakan nyata pemerintah kepada usaha rakyat. Selama ini pelaku usaha kacil kalau butuh modal Rp500.000 sampai Rp1 juta itu menggantungkan modal pada rentenir karena kalau ke bank syaratnya sulit," katanya.

Dia menjelaskan, Bank Jawa Tengah bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah menawarkan solusi permodalan untuk usaha mikro kecil sekaligus menjawab upaya menurunkan angka kemiskinan melalui pemberian modal usaha dengan persyaratan mudah dan suku bunga kredit rendah.

Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016