Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal meraih target sebagai juara dalam turnamen Singapura Terbuka 2016 selepas tumbang pada putaran perempat final.
"Hasil ini memang tidak sesuai harapan kami. Kami sudah berusaha mengganti strategi permainan pada game kedua setelah kalah pada game pertama. Tapi, lawan memang tampil lebih bagus," ujar Ahsan selepas pertandingan di Stadion Indoor Singapura, Jumat, dalam keterangan tertulis PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen 11-21, 11-21 dalam pertandingan putaran delapan besar turnamen tingkat superseries itu selama 23 menit.
Pasangan Li/Liu punya postur tubuh tinggi yang mendukung serangan mereka kepada Hendra/Ahsan sehingga kubu Indonesia kesulitan mengembalikan smes-smes Tiongkok.
"Kami sering terserang lebih dahulu. Kami tidak dapat mengontrol permainan dan lawan justru bermain dengan bagus," ujar Hendra.
Ahsan mengaku kecewa dengan hasil laga kontra Li/Liu menyusul ganda Hendra/Ahsan merupakan pasangan unggulan kedua dan mereka belum meraih gelar superseries sejak awal 2016.
"Kami ingin fokus ke turnamen berikutnya yaitu Badminton Asia Championships 2016. Kami memang gagal pada dua turnamen terakhir. Tapi, target utama kami adalah Olimpiade," kata Ahsan.
Indonesia masih punya dua wakil ganda putra yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Angga/Ricky melawan pasangan unggulan pertama asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan ditantang ganda unggulan keempat asal Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016