Yogyakarta (ANTARA News) - Bangkai pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-400 nomor penerbangan GA-200 yang masih teronggok di lokasi kecelakaan di ujung landasan pacu Bandara Adi Sutjipto, pada Minggu pagi mulai dipotong-potong untuk memudahkan evakuasi. Bangkai pesawat yang masih tersisa setelah terbakar itu dipotong dengan menggunakan las listrik untuk mempercepat proses pemotongan. Upaya mengevakuasi bangkai pesawat itu melibatkan sekitar 10 petugas TNI AU. Mereka juga mengumpulkan serpihan badan pesawat yang tersebar di lokasi kecelakaan. Proses pemotongan bangkai pesawat disaksikan tim ivestigasi dari Australia dan didampingi salah seorang investigator Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Joseph Tumenggung. Menurut rencana, potongan maupun serpihan sisa bangkai pesawat Garuda akan dibawa ke hanggar Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, dengan menggunakan truk milik TNI AU. Pesawat Garuda GA-200 yang mengalami kecelakaan dan terbakar di Bandara Adi Sutjipto, Rabu pagi (7/3), menyebabkan tewasnya 21 orang dan puluhan orang lainnya luka-luka. (*)
Copyright © ANTARA 2007