London (ANTARA News) - Thierry Henry mengakui bahwa hatinya hancur luluh karena tidak bisa bermain sepak bola di sisa musim ini, tetapi kapten Arsenal itu bertekad untuk kembali bermain lebih baik dari sebelumnya. Henry akan absen hingga tiga bulan setelah mengalami masalah di perutnya dan otot pangkal pahanya saat timnya disingkirkan PSV Eindhoven di Liga Champions, Rabu. Penyerang Perancis tersebut selalu didera cedera pada musim ini dan pukulan terakhirnya itu membuat dirinya mengalami kemunduran. "Hati saya benar-benar hancur luluh. Saya tidak akan bisa bermain di sisa musim ini. Ini akan merupakan akhir yang keras pada suatu musim yang sulit bagi saya. Keadaan ini membuat saya frustasi," katanya kepada surat kabar the Sun, sperti dikutip AFP. "Tetapi saya berharap akan segera fit sepenuhnya dan kemudian menantikan suatu musim yang hebat bersama Arsenal tahun depan. "Kemunduran ini bahkan akan membuat saya lebih bertekad untuk berbuat lebih baik daripada sebelumnya. "Musim lalu merupakan musim yang sangat panjang bagi saya, melaju ke final Liga Champions dan kemudian putaran final Piala Dunia bersama Perancis. Saya hanya beristirahat beberapa pekan dan kemudian memulai Premiership. "Pertama-tama ada masalah pada syaraf besar pangkal paha, yang membuat saya absen untuk sementara. Kemudian, yang paling terakhir cedera kaki. Kini cedera yang didapat saat bertanding melawan PSV, " katanya. Saat Henry berjuang untuk tetap fit, Arsenal kalah di tiga kompetisi dalam 11 hari. Ia tidak mau menonton, tetapi yakin the Gunners masih dapat mengakhiri musim ini dengan meraih tempat di Liga Champions. "Setiap pemain akan mengatakan kepada anda bahwa tidak baik duduk di bangku penonton menyaksikan tim kita bermain," katanya. "Anda lebih baik di sana di lapangan. "Tetapi, saya berharap tim muda kami dapat menikmati akhir yang baik pada musim ini. "Kita mesti ingat bahwa sebagian besar dari mereka masih muda dan mereka harus diberi waktu," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007