Jakarta (ANTARA News) - Bintang film kiamat sudah dekat Zaskia Adya Mecca membedah buku "Khadijah The True Love Story of Muhammad" (Khadijah KIsah Cinta Sejati Muhammad) karangan Abdul Mun`im Muhammad, dalam acara Festival Buku Islam (IBF) di Istora Senayan, Jakarta. Dalam acara yang dipandu oleh Indriyani Permatasari tersebut Zaskia menjadi pembicara bersama dengan Herlina Amran dan penerjemah buku tersebut, Muhammad Ghozi. "Buku ini menggambarkan bagaimana seorang ibunda Khadijah yang mampu menjadikan dirinya sebagai orang yang benar-benar tulus mencintai Nabi Muhammad," kata Zaskia dalam acara tersebut di Jakarta, Sabtu. Zaskia mengatakan bahwa kisah percintaan itu merupakan tauladan keluarga Muslim dalam menjalankan rumah tangga. Selain itu, menurut Zaskia, buku yang terbit pada Januari tersebut bukan hanya bacaan "monopoli" kaum wanita, meskipun disampul buku terdapat tanda 100 persen untuk wanita. Zaskia menuturkan ayahnya yang sempat membaca buku itu menyatakan buku tersebut tepat untuk dibaca kaum pria. Sementara itu, Herlina Amran mengatakan bahwa buku Khadijah bukan hanya layak dibaca mereka yang telah menikah. Menurut Herlina, kisah cinta Ibunda Khadijah dan Nabi Muhammad SAW juga sepantasnya dipahami para pemuda dan pemudi Islam yang belum menikah agar mendapatkan pelajaran bagaimana membangun rumah tangga. Menurut Herlina, kisah tersebut juga mengandung pelajaran bahwa dalam Islam dibolehkan seorang wanita melamar seorang laki-laki. "Tema tersebut memang tak populer di negara kita, tetapi hal itu perlu diketahui, bahwa seorang perempuan yang merasa tertarik pada seorang lelaki dapat menawarkan diri untuk dinikahi," kata Herlina. Namun demikian untuk menghindari salah pengertian yang merendahkan perempuan, maka diperlukan pihak ketiga yang pandai untuk mengungkapkan isi hati wanita tersebut agar terhindar dari salah kaprah ataupun membuat wanita tersebut direndahkan. "Hal ini terlihat dari kisah Ibunda Khadijah yang menyatakan keinginannya untuk menikah dengan Nabi Muhammad SAW melalui perantara Nafisah," kata Herlina Amran. (*)
Copyright © ANTARA 2007