Sukses merebut game pertama, Della/Rosyita bersaing ketat dengan Puttita/Sapsiree pada game kedua hingga terlibat game setting 20-20. Tapi, pasangan Merah-Putih itu menutup pertandingan dengan 25-23.
"Kekuatan atlet ganda putri sekarang sudah merata. Pasangan Thailand ini punya pertahanan kuat," kata kepala pelatih ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Eng Hian dalam situs resmi PBSI.
Eng Hian menjelaskan Puttita/Sapsiree memiliki corak permainan yang memanfaatkan kesempatan serangan balik. Mereka menyerang berkali-kali agar pasangan lawan pontang-panting sebelum menyerang.
"Biasanya smes Rosyita itu tembus, tapi tadi tidak masuk. Semestinya Della/Rosyita mengolah bola dan membongkar pertahanan lawan dengan dropshot serta lob, lalu menyerang lawan," ujar Eng Hian.
Meski menang pada pertandingan putaran pertama, Eng Hian akan mengevaluasi pasangan pelapis ganda putri unggulan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari itu.
Della/Rosyita menyusul ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah yang melaju mulus ke babak kedua karena tidak ada lawan pada babak pertama.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016