Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Australia dibuka hampir satu persen lebih tinggi pada Rabu, karena sentimen risiko kembali ke pasar menyusul rumor pembekuan produksi minyak oleh raksasa Arab Saudi dan Rusia.

Pada pukul 10.10 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX200 naik 48,8 poin atau 0,98 persen menjadi diperdagangkan pada 5.024,4, sementara indeks All Ordinaries naik 47,0 poin atau 0,93 persen menjadi 5.100,7.

Rumor kesepakatan untuk pembekuan produksi minyak raksasa Arab Saudi dan Rusia, akan diumumkan di Doha, Minggu, menyebabkan minyak menembus tingkat harga 42 dolar AS, ditambah dengan gerakan yang kuat dalam komoditas, telah menjadi positif untuk ekuitas Australia, analis pasar IG, Angus Nicholson, mengatakan kepada Xinhua.

"Anda masih punya sisa indeks datang bersama serta ... empat bank besar melihat pembelian cukup solid," kata Nicholson, meskipun bertahannya kekhawatiran kredit macet sedang berlangsung.

"Mereka telah memiliki satu setengah pekan cukup menjijikkan ... (tapi) volatilitas telah surut dan sentimen risiko telah kembali ke pasar bergerak pergerakan dalam minyak," dengan kemungkinan momentum kenaikan bisa berjalan lebih lanjut dari sekedar perdagangan hari ini, kata Nicholson.

Pada awal perdagangan, ANZ naik 1,23 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 1,17 persen, National Australia Bank menambahkan 1,37 persen dan Westpac 1,03 persen lebih tinggi.

BHP Billiton telah melonjak 4,32 persen, saingannya Rio Tinto naik 3,29 persen, sementara penambang emas Newcrest dibuka 0,96 persen lebih kuat.

Oil Search naik 1,23 persen, Santos naik 2,54 persen dan Woodside Petroleum bergerak 0,08 persen lebih tinggi.

Wesfarmers dan Woolworths masing-masing 1,24 persen dan 1,11 persen lebih tinggi. Telstra naik tipis 0,19 persen, namun Qantas menyusut 0,62 persen.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016