Yogyakarta (ANTARA News) - Pascakecelakaan pesawat Garuda di Bandara Adisucipto Yogyakarta,Rabu pagi (7/3), sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang semula akan berwisata ke Yogyakarta akhirnya memutuskan untuk membatalkan kunjungan itu.
"Padahal, mereka sudah berada di sejumlah daerah tujuan wisata di Indonesia, seperti Bali dan Jakarta. Karena ada musibah penerbangan yang dinilai luar biasa, mereka memilih membatalkan kunjungan ke Yogyakarta," kata Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Drs Sarbini, di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, sejumlah Biro Perjalanan Wisata (BPW) di daerah ini banyak yang menginformasikan jika wisman yang sedianya mengunjungi Yogyakarta akhirnya membatalkan niatnya untuk berwisata di daerah ini.
Diperkirakan mereka ikut trauma setelah memperoleh informasi tentang kecelakaan pesawat Garuda yang menelan 21 korban tewas dan puluhan orang lainnya menderita luka-luka.
"Padahal kebanyakan wisman yang akan ke Yogyakarta menggunakan alat transportasi udara. Mendengar ada kecelakaan pesawat, mereka membatalkan rencana kunjungan ke Yogyakarta," katanya.
Ia menilai, akibat musibah Garuda itu upaya pemulihan pariwisata Yogyakarta yang terpuruk akibat gempa 27 Mei 2006, akan menjadi semakin berat.
Upaya pemulihan tersebut harus didukung oleh seluruh pelaku pariwisata di daerah ini, temasuk keterlibatan pemerintah provinsi (pemprov). "Saat ini perlu aksi nyata bukan hanya pernyataan-pernyataan," kata Sarbini.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007