New York (ANTARA News) - Saham-saham bursa Wall Street pada perdagangan Selasa (Rabu dinihari WIB) yang dipimpin oleh saham-saham energi yang ditopang naiknya harga minyak.
Semua 10 sektor S&P menguat pada perdagangan sore. Saham-saham energi melonjak 3 persen, dengan saham-saham utama minyak Exxon Mobil dan Chevron memberikan dukungan terbesar untuk kenaikan S&P 500.
Sektor keuangan, kelompok dengan performa paling mengkhawatirkan tahun ini, naik 1,2 persen. JP Morgan akan melaporkan kinerja terakhirnya pada Rabu, diikuti sejumlah bank pada akhir minggu ini.
Keuntungan S&P 500 diperkirakan telah turun 7,8 persen pada kuartal pertama, menurut Thomson Reuters.
Saham-saham Alcoa jatuh 3,2 persen pada Selasa kemarin setelah perusahaan logam ini pada Senin malam melaporkan keuntungan kuartalan yang rendah, dengan hasil "terluka" karena rendahnya harga komoditas.
"Pasar telah memperkirakan laba menjadi benar-benar mengerikan dan mereka, tapi mereka tidak cukup mengerikan seperti semua orang pikirkan dan hal-hal menuju lebih baik kedepan," kata Brad McMillan, kepala investasi untuk Commonwealth Keuangan di Waltham, Massachusetts.
Indeks rata-rata Dow Jones naik 173,68 poin atau 0,99 persen ke posisi 17.730,09, S&P 500 terangkat 18,05 poin atau 0,93 persen menjadi 2.061,04, dan Komposit Nasdaq naik 35,23 poin atau 0,73 persen ke posisi 4.868,63.
Wall Street mulai membaik menyusul rebound tajam sejak pertengahan Februari dan saham-saham sekarang sedikit positif pada 2016.
Pasar saham telah mengambil isyarat dari fluktuasi dalam tekanan harga minyak beberapa bulan terakhir, meskipun korelasi telah melemah dalam beberapa pekan terakhir.
Harga minyak mencapai tertinggi dalam empat bulan pada hari Selasa, berada di bawah $45 per barel setelah laporan bahwa atas produsen Rusia dan Arab Saudi telah sepakat untuk membekukan output menjelang pertemuan produsen banyak yang telah diantisipasi pada hari Minggu, demikian Reuters melaporkan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016