Indian Wells, Kalifornia (ANTARA News) - Roger Federer diliputi perasaan gembira setelah mengalahkan idola masa kecilnya Pete Sampras di kediaman petenis Amerika Serikat (AS) itu pada pertandingan persahabatan di sela-sela turnamen Pacific Life Terbuka. Keduanya baru bertemu satu kali di turnamen ATP yaitu di babak keempat Wimbledon 2001 saat Federer memastikan kemenangan setelah membukukan angka 7-5 di set kelima. "Mengalahkannya di Wimbledon adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi saya sehingga saya pun ingin mengalahkannya di rumahnya sendiri," kata Federer dengan wajah yang berseri-seri, Jumat. Maestro tenis asal Swiss itu menghabiskan waktu dua hari untuk berlatih dengan Sampras saat mengunjungi mantan petenis nomor satu dunia yang kini berusia 35 tahun itu di rumahnya di kawasan Beverly Hills, Los Angeles. "Pertandingan yang sangat menyenangkan," kata Federer. "Saya tahu akan berkungjung ke LA sehingga saya pun berpikir: "Siapa yang ada di sekitar LA?" "Saya menelepon Pete dan bertanya: `Apa punya waktu?` dan ia menjawab: `Tentu.` "Saya merasa sangat bersemangat karena ia adalah salah satu petenis favorit saya saat masih kecil." Grand slam Sampras yang memenangi 14 gelar grand slam dan mengumpulkan lebih dari 43 juta dolar AS selama 15 tahun berkarir di tenis profesional, menyatakan pensiun setelah memenangi AS Terbuka 2001 dengan mengalahkan rekan senegaranya Andre Agassi di final. Kemenangan lima set Federer di Wimbledon 2001 mengakhiri rekor 31 kemenangan berturut-turut Sampras di All England Club. "Sangat menyenangkan berlatih dengannya," kata petenis Swiss berusia 25 tahun itu. "Mungkin akan sangat menyenangkan dapat melakukan pertandingan eksibisi dengannya. Ia tampil sangat baik tetapi tidak cukup baik untuk bisa mengalahkan saya," kata petenis nomor satu dunia itu dengan senyum yang semakin bertambah lebar. Ketika ditanya tentang skor akhir, ia menjawab: "Saya tidak dapat mengatakannya. Tetapi pertandingan tadi cukup menyenangkan. Kami bermain beberapa game dan set dan tiebreak. "Saya senang karena ia masih bisa menikmati bermain tenis. Ia mungkin akan kembali bermain tenis," katanya dikutip Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007