Jakarta (ANTARA News) - Perum Bulog siap melakukan pengadaan beras dalam negeri pada saat berlangsung panen raya dengan harga yang disesuaikan harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan pemerintah. "Kalau panen sudah ada kami siap melakukan pengadaan dari dalam negeri berdasarkan HPP yang hingga saat ini masih Rp1.730 per kilogramnya. Pokoknya kami akan melakukan pengadaan sesuai dengan patokan HPP," kata Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Agus Saefullah di Jakarta, kemarin. Dengan berlangsungnya panen raya yang diperkirakan mulai Maret 2007, pihaknya mengharapkan harga beras di tingkat konsumen bisa turun. Sebab, tambahnya, dengan turunnya harga beras di tingkat konsumen maka Bulog akan bisa membeli gabah petani sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah. Sebelumnya Departemen Pertanian mengungkapkan pada Maret 2007 akan terjadi panen sekitar 1 juta ha sehingga produksi beras secara nasional akan mencapai 4,5 juta ton. Menurut Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil pertanian Deptan, Djoko Said Damardjati, jika konsumsi beras nasional setiap bulan mencapai 2,2 juta ton maka dengan jumlah produksi sebanyak itu, diperkirakan terjadi surplus sebanyak 2,3 juta ton pada Maret ini. "Dengan kondisi tersebut, harga gabah akan menurun. Bulog agar bersiap-siap melakukan pembelian gabah petani sehingga mereka tidak mengalami kerugian," katanya. Sementara itu meskipun Bulog menyatakan siap untuk melakukan pengadaan beras dalam negeri namun Agus tak bersedia mengungkapkan angka pasti target pengadaan beras dalam negeri pada Maret ini. "Kami akan melakukan pengadaan semaksimal mungkin dari dalam negeri. Angka-angkanya nanti tergantung dari situasi panen, katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007